Setelah hampir sebulan berusaha berkompromi dengan rasa sakit dan ngilu. Hari ini saya memutuskan memeriksakan rasa sakit itu ke dokter.
Seingat saya, rasa sakit itu bermula suatu sore di Desa Bunutan Karangasem sekitar 2 tahun lalu. Saat itu saya ada kegiatan di sana dan harus menginap beberapa hari. Saya membawa 2 tas, 1 tas punggung berisi laptop dan perlatan kerja, satu tas lagi berisi pakaian. Saat hendak naik ke motor kedua tas coba saya gendong di belakang. Dan nyuttt… rasa ngilu seperti otot tertarik dibagian pundak kanan terasa. Beberapa hari rasa ngilu masih bisa saya tahan karena harus menyelesaikan tugas lapangan.
Dalam perjalan balik ke Denpasar dan Karangasem saat itu saya mengajak Adi Mahardika yang menemani untuk mampir ke tukang pijat tuna netra di sekitar kota Gianyar. Adi pernah menggunakan jasa tukang pijat tersebut mengobati sakit pinggangnya dan sembuh. Setelah dipijat seluruh tubuh dan bagian bahu kanan terasa lebih baik meski masih sedikit sakit.
Beberapa bulan berselang sakit dan ngilu dibahu dan pundak kanan saya sering kambuh dan sakit. 2 kali mencoba membawa ke tukang pijat di dekat rumah di Tabanan tidak ada perubahan signifikan. Sempat juga sekali membawa ke fisioterapi di klinik SMC di Jalan Sudirman. Sempat mebaik setelah diterapi dan disarankan melakukan peregangan secara rutin. Diutamanan pagi hari saat baru bangun sebelum memulai aktifitas agar otot dan sendi lebih siap untuk melakukan gerakan tiba-tiba atau kontraksi cukup lama.
Beberapa hari rutin melakukan peregangan, hasilnya cukup baik. Rasa sakit hilang dan saat beraktifitas cukup lama bahu tidak terasa pegal atau ngilu. Namun saat rasa sakitnya tidak terasa lagi, rutinitas peregangan tersebut tidak saya lanjutkan.
Hingga sebulan lalu, rasa sakit di bahu tersebut muncul dengan intensitas yang semakin sering. Rasa ngilunya menjalar ke siku bagian dalam, punggung sekitar belikat kanan, pundak dan leher. Malah tangan kanan sering kesemutan saat bekerja di depan laptop terlalu lama. Atau saat tidur tanpa sadar menghadapkan badan ke kanan dan menindih bahu dan lengan kanan.
Saya sempat bawa ke tukang pijat lagi di daerah Pandak, Tabanan namun hasilnya tidak membaik. Rasa sakit dan ngilu itu semakin sering muncul.
Hari ini atas desakan bu Rara, akhirnya saya periksakan ke Dokter spesialis Ortopedi yang praktik di Klinik SMC. Bagian resepsionis menyampaikan jadwal prakti dokternya pukul 17.00-19.00 dan saya mendapat giliran ke dua sekitar pukul 17.15. Dokter yang memeriksa adalah dr. Ni Made Puspa Dewi A. Setelah menyampaikan bagian tubuh yang sakit, beliau memeriksa bagian-bagian di area bahu kanan. Setelah itu saya diminta melakukan beberapa gerakan dan mengatakan bagian mana yang sakit atau nyeri.
dr. Puspa kemudian memberikan diagnosa bahwa saya mengalami Biceps Tendinitis atau peradangan pada bagian tendon otot biceps. Disampaikan beberapa hal yang bisa memicu hal ini adalah olah raga berlebih menggunakan bagian tersebut seperti melempar atau memukul berulang-ulang dengan keras.
Selain itu juga terlalu lama berkatifitas yang membuat otot bisep berkontraksi seperti posisi bekerja di depan laptop atau main henpon dengan tangan menekuk. Wah sepertinya ketemu faktor penyebanya yang kedua ini.
Saya pun disarankan untuk memperbaiki posisi saat bekerja di depan laptop serta sering-sering melakukan peregangan. Misal saat mengetik tiap 30 menit meregangkan tangan dari posisi menekuk depan laptop. Disamping juga memperhatikan postur tubuh saat duduk agar lebih ergonomis. Setelah diberi penjelasan cukup detail dan lengkap saya ditawari beberapa pengeobatan termasuk sesi fisioterapi jika radangnya sudah mulai mereda.
Untuk menghilangkan rasa sakitnya beliau menyarankan disuntikan obat pada bagian yang sakit. dengan bantuan alat USG obat disuntikan didua bagian yang sakit. Saran beliau lebih banyak diistirahatkan dulu bagian yang sakit sekitar seminggu sebelum dilanjutkan dengan fisioterapi.
Selesai disuntik rasa sakit dan ngilunya hilang berganti rasa pegal. Mungkin reaksi obatnya. Saya juga diberikan obat minum dan jel gosok yang digunakan jika rasa sakitnya muncul dan menggangu. Sebenarnya rasa sakitnya selama ini masih bisa ditahan, namun cukup menggangu dalam beraktifitas. Seperti gerakan membersihkan jendela atau mencuci motor, bukan aktifitas yang berat namun rasa sakitnya menggangu.
Rasa sakit ini mengingatkan saya bahwa hal-hal kecil yang dilakukan tiap hari akan berkamuluasi dan menunjukan hasil atau efek jangka panjang.
Entah itu kebaikan kecil, olah raga ringan, atau posisi dukuk saat bekerja. Semoga bisa memperbaiki hal-hal kecil dulu dari diri sendiri, sambil berusaha membantu orang lain. Tubuh tambah tua, perlu usaha menjaga kesehatan juga perlu ditambah,